PROFIL

Dalam mempelajari bahasa Inggris, pernahkah kamu merasa gugup, kurang percaya diri, takut salah, sama sekali gak paham, gak punya partner praktek, sulit menentukan jadwal belajar, terkendala biaya, dan beribu alasan lainnya? Bisa jadi kamilah solusinya.

Kursus bahasa Inggris yang lebih murah dari kuota internet. Metode pembelajaran dirancang dengan cara yang santai berkualitas. Setiap teori diimbangi dengan praktek speaking dan writing. Diselenggarakan di teras rumah tanpa perlu seragam, sepatu, maupun atribut lainnya. Murah, santai, tidak perlu tegang. Sambil ngopi juga boleh. Tapi jangan lupain attitude loh! Biar disayang calon mertua.

Tersedia 3 jenis kelas menyesuaikan kebutuhanmu. Regular Class, untuk kamu yang ambisius dalam mempelajari bahasa Inggris. Kelas dibuka setiap hari senin sampai jumat. Kelas ini ideal bagi kamu yang ingin belajar bahasa Inggris dari nol secara intensif. Weekend Class, untuk kamu yang hanya memiliki waktu luang sabtu-minggu. Private Class, cocok bagi kamu yang super sibuk dengan jadwal yang random. Di kelas ini, kamu bisa menentukan jadwal dan materi sendiri sesuai dengan kebutuhanmu. Mau belajar sendiri boleh, mau bawa teman juga boleh. 

Setiap peserta akan mendapatkan materi vocabulary, grammar, pronunciation, dan speaking disesuaikan dengan levelnya.

Tidak perlu mahal untuk menjadi bisa. COME JOIN US!


OWNER

Marwan Hadid. Lahir dan dibesarkan di Bandung. Awal mula tidak tertarik dengan dunia bahasa/linguistik dan sastra. Hingga masuk SMA Bina Muda Cicalengka dan mengambil jurusan bahasa, di sana mulai muncul minat untuk mempelajari sastra. Hal ini tidak lepas dari peran seorang guru sastra Indonesia, Pak Deden, yang mampu membawa suasana kelas dengan baik dan menarik. Siswa dikenalkan sejarah, teori dasar, sampai analisis sastra.

Adapun ketertarikan terhadap linguistik mulai muncul ketika menginjak perguruan tinggi dengan program studi Sastra Arab di UGM Yogyakarta. Hal ini juga tidak lepas dari seorang guru, Pak Amir Ma'ruf, yang mengenalkan linguistik umum dan dianggap sebagai sosok inspiratif baginya.

Ia meyakini bahwa belajar bukanlah soal usia, tempat, almamater, maupun biaya. Kapan pun, di mana pun, dengan siapa pun tidak ada alasan untuk berhenti belajar. Tidak ada kata terlambat untuk belajar. Dengan keyakinannya ini, ia tidak malu untuk memperdalam bahasa Inggris di Pare yang disejajarkan dengan orang-orang berbagai macam latar belakang, bahkan bergaul dengan orang yang jauh lebih muda. Siapa pun bisa menjadi guru, dan di mana pun bisa menjadi tempat belajar.

Harapannya adalah menjadi linguis yang produktif menghasilkan karya sastra, serta membangun studio bahasa dengan kelas pembelajaran berbagai bahasa dan diskusi linguistik-sastra. Ia percaya bahwa linguistik dan sastra tidak kalah bermanfaat jika dibandingkan dengan bidang ilmu lainnya. Bidang ilmu ini pun mampu memajukan peradaban bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar